MOVE ON!

kata kata sederhana yang sangat membangun sekaligus menyeramkan
MOVE ON bisa diartikan bergerak, tentunya ke depan dan bangkit dari masa lalumu

kebanyakan yang denger kata MOVE ON pasti yang lagi galau soal masih sayang sama mantan, pengen balikan, eh gataunya si mantan uda punya pacar baruuuuu, hihihi kasiaaaan *pukpuk galauers*
atau jomblo mania yang mengharapkan prince/princess charming yang bakal dateng dan mempersunting mereka layaknya cerita dongeng tapi sayangnya cinta mereka bertepuk sebelah tangan atau malah sudah jadi pacar orang? uh sakitnyaaaaa *pukpuk jombloers*

atau lagi yang sudah punya pacar tapi LDR (Long Distance Relationship, red) yang iri tiap hari liat temennya yang bisa kemana mana berdua setiap saat setiap waktu sedangkan kalian cuma bisa smsan, telfonan, bbm-an atau paling mentok skype-an? kasiaaaaaaaaan *pukpuk LDRers*
dan lain lainnyaaaaa..


tapi bukan itu yang bakal aku bahas di postingan kali ini, masih tentang curhatan..
sedikit mirip sama LDR ers tapi bukan sama pacar, tapi sama my super beloved best friend in the universe "IPA 2 SMASA SBY '08"
terdiri dari 38 orang yang berbeda gender, sifat, status sosial, tingkat kecerdasan dan lain lainnya kami disatukan dalam suatu ruangan di sebuah sekolah, almamater kebanggaanku SMA Negeri 1 Surabaya
selama kurang lebih 2 tahun :')

dengan berbagai perbedaan yang sangat signifikan gatau kenapa kami bisa tumbuh bersama menjadi sebuah komunitas yang isinya hanya kebahagiaan
di sini aku nemuin orang orang super yang sangat peduli satu sama lain di luar kekurangan masing masing, kami saling membutuhkan, saling melengkapi, saling menyayangi, aku bukan penulis hebat kayak J.K Rowling ataupun Raditya Dika, tapi sebooming nya mereka aku gatau apakah catatan mereka bakal sama meaningfull nya kayak kenangan yang lagi muter muter di otakku sekarang bareng IPA 2 :')

mulai dari kelas XI IPA 2 yang masih diem dieman dan didominasi orang segerombolan orang berkapasitas otak di atas rata rata, kelas mulai hangat di bawah kepemimpinan Kevin Andreas Soewidijo a.k.a Beng Beng yang kemudian mempunyai nama SEPEDA KEBO
berbagai kegiatan sekolah, mulai jalan sehat, HUT SMASA, lomba memperingati kemerdekaan dan lain lainnya semakin membangun chemistry di antara kami
yang awalnya masih gabung sama temen temen kelas X nya, lambat laun merapatkan barisan jadi satuuuuu di pelukan ibu Onny Winarsih

hingga liburan yang amat sanagat super duper bermakna di Trawas, lebih tepatnya di Villa salah satu penghuni IPA 2, yakni Junior Ade Prasetya....
banyak banget yang dilakuin, bakar bakar, rujakan, cerita cerita, main bekel, nonton TV bareng, tidur bareng dan.. main di kolam, how I miss you all :'
entar aku bikin postingan khusus ini deh :'D

naik kelas XII, kekompakan kami diuji, pihak sekolah ingin mengacak isi kelas, gimana kami nggak panik? kami udah bener bener nggak mau dipisahkan, apalagi setelah liburan itu, chemistry udah kayak keluarga, akhirnya segala macam cara kami lakukan untuk memertahankan anggota kelas tetap, dan akhirnyaaaa berhasil, aku masih ngerasain kebahagiaan yang sangat kayak waktu itu, masih inget banget rasanya

menjalani kelas XII (akhir masa SMA) kekompakan makin terasa, seiring dengan bertambahnya kekompakan, bertambah pula masalah dan konflik di dalam tubuh IPA 2, semacam onde onde, dari luar keliatan rapet banget tapi kalok dibuka isinya pecah semua
sedih banget masa masa itu, tapi sama sekali nggak mengurangi perasaan sayangku ke mereka semua

sampe akhirnya liburan kedua, tapi sayangnya banyak yg nggak ikut gara gara diadakan sebelom SNMPTN, kecewa sih dan sempet terjadi masalah lagi tapi woles ae dan dihadapi dengan senyuman, liburan kontroversial itu berjalan, nggak cuma bikinnya yang penuh pro kontra, tapi juga dalam pengadaannya, hahaha
betapa lucunya anak anak yang masih bau bau sma waktu itu tingkahnya, muehehe nggak usah disebut, tau sama taulah yaaaaa

sampe akhirnya kami berpisah sekarang, nggak ada yg bisa gantiin temen temen kayak mereka
dan itu berjalan tanpa pengkaderan , tanpa paksaan dari pihak manapun, dan longlast kok
kami cuma butuh apa? waktu dan itu nggak banyak, dan liat hasilnya? kami masih saling mengenang masa masa indah kami jadi classmate
how I miss my high school mates, nggak pernah bisa move on dari mereka meskipun aku uda punyak temen baru yang super pintar dan kompak
susah buat MOVE ON, SUSAH!